Bulan Puasa Tanggal Berapa Ya

Bulan Puasa Tanggal Berapa Ya

Perbedaan Tanggal Berakhirnya Bulan Safar

Ada perbedaan berakhirnya bulan Safar jika dilihat dari sejumlah kalender Hijriah. Menurut Kalender Hijriah Global Tunggal (KHTG), kalender Hijriah yang digunakan oleh PP Muhammadiyah, Safar akan berakhir pada tanggal 3 September 2024. Menurut kalender ini, Safar telah dimulai sejak 5 Agustus 2024 dan berlangsung selama 30 hari.

Penanggalan tersebut senada dengan kalender Hijriah yang dipublikasikan dalam situs Islamic Hijri Calendar.

نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma ayyaamal bidh sunnatan lillaahi ta'ala.

"Saya berniat melakukan puasa pada hari-hari putih, sunah karena Allah ta'ala".

Baca juga: Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Bulan Desember 2024/1446 H, Simak Keutamaan dan Bacaan Niatnya

Awal Bulan Puasa 2024 Versi Muhammadiyah

Dalam penetapan awal bulan puasa 2024, Muhammadiyah menggunakan metode yang berbeda dengan pemerintah. Jika pemerintah menggunakan metode rukyatul hilal atau dengan mengamati hilal, maka Muhammadiyah menggunakan metode hisab wujudul hilal atau perhitungan waktu menurut peredaran bulan.

Perbedaan metode perhitungan ini biasanya menimbulkan perbedaan penetapan 1 Ramadhan. Dengan metode yang digunakan, Muhammadiyah biasanya telah menetapkan awal puasa Ramadhan dari jauh-jauh hari sebelum Ramadhan.

Pelaksanaan puasa Ramadhan 2024 oleh Muhammadiyah ditetapkan melalui Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/1.0/2024 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijjah 1445 Hijriah. Berdasarkan maklumat tersebut, Muhammadiyah menetapkan awal puasa Ramadhan 1445 H/2024 M pada Senin, 11 Maret 2024.

Kalender Jawa bulan Suro 2024

Sudah tahu bulan Suro 2024 sampai tanggal berapa, kan? Kalau ingin tahu kalender Jawa bulan Suro 2024 yang lebih lengkap, berikut informasi yang bisa kamu jadikan pegangan. Sehingga, kamu tahu bulan Suro sudah berlangsung selama berapa hari.

Kalender Jawa bulan Suro 2024:

Itu dia informasi bulan Suro 2024 sampai tanggal berapa beserta kalendernya. Per hari Selasa (16/7) ini, maka kita telah memasuki tanggal 9 Suro 1958.

Semoga informasi ini bermanfaat, ya!

Baca Juga: 11 Weton yang Tidak Boleh Keluar saat Malam Suro, Apa Saja?

Umat Islam tengah memasuki penghujung Safar 1446 H. Berakhirnya bulan ini tepat pada Rabu terakhir bulan Safar atau yang dikenal dengan Rebo Wekasan.

Safar adalah bulan kedua dalam kalender Hijriah. Seperti bulan-bulan Hijriah lainnya, Safar bisa berlangsung dalam 29 atau 30 hari.

Persiapan Ruh dan Jasad

Rasulullah saw dan orang-orang saleh tidak pernah menyia-nyiakan keutamaan Ramadhan sedikitpun. Nabi Muhammad dan para sahabatnya memperbanyak puasa dan sedekah pada bulan Sya'ban sebagai latihan sekaligus tanda kegembiraan menyambut datangnya Ramadhan.

Dengan berpuasa, bersedekah, dan memperbanyak ibadah pada bulan Syaban, maka kondisi ruhiyah akan meningkat dan tubuh akan terlatih untuk berpuasa. Sehingga, ketika memasuki bulan Ramadhan, kondisi ruh dan iman telah membaik dan dapat langsung menyambut Ramadhan yang mulia dengan amal kegiatan yang dianjurkan.

Hal yang harus dipersiapkan ketika menyambut bulan Ramadhan adalah finansial atau materi. Materi yang dimaksud di sini bukan untuk membeli kebutuhan berbuka dan sahur yang mewah. Tetapi finansial yang ditujukan untuk menopang ibadah sedekah dan infak.

Bulan Ramadhan adalah bulan muwaasah (bulan santunan, pelipur lara). Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk memberi santunan kepada orang lain seberapapun kecilnya.

Nah, itulah tadi ulasan waktu awal puasa Ramadhan 2024 lengkap dengan cara menyambutnya. Semoga bermanfaat ya, detikers!

TRIBUNNEWS.COM - Berikut informasi tentang tanggal, kapan puasa Ayyamul Bidh bulan Desember 2024 dilaksanakan.

Puasa Ayyamul Bidh adalah amalan yang dilaksanakan pada saat terang bulan.

Amalan Ayyamul Bidh diamalkan selama tiga hari berturut-turut.

Dikutip dari Buku Panduan Lengkap Ibadah Muslim oleh Ust. M Syukron Maksum, puasa Ayyamul Bidh jatuh pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulannya, menurut kalender Islam.

Puasa ini termasuk dalam ibadah sunnah, yang jika dilaksanakan mendapatkan pahala.

Tetapi jika tidak dilaksanakan juga tidak menimbulkan dosa.

Pada kalender Islam, bulan Desember 2024, merupakan bulan Jumadil Akhir 1446 H.

Puasa Ayyamul Bidh hari pertama bulan ini, jatuh pada hari Minggu, 15 Desember 2024.

Berdasarkan perhitungan kalender Islam, bulan Desember 2024 berikut jadwal puasa Ayyamul Bidh di bulan ini:

Baca juga: Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Desember 2024, Bertepatan dengan Bulan Jumadil Akhir 1446 H

Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh

Pengetahuan yang Dalam

Ibadah puasa memiliki ketentuan dan aturan yang harus dipenuhi agar sah dan sempurna. Ilmu tentang ketentuan puasa atau yang sering disebut dengan fiqih puasa merupakan hal yang wajib dipelajari oleh setiap Muslim, minimal tentang hal-hal yang menjadi sah dan tidaknya puasa.

Pengetahuan yang utuh tentang bulan Ramadhan akan menghindarkan detikers dari kesalahan-kesalahan yang bisa merusak bahkan membatalkan ibadah Ramadhan.

Bulan Ramadhan memang merupakan bulan karunia dan kenikmatan beribadah, namun Ramadhan juga merupakan bulan tantangan. Mulai dari tantangan menahan nafsu untuk berbuat hajat, hingga tantangan untuk menggapai kemuliaan malam Lailatul Qadar.

Sementara itu, manusia sendiri adalah makhluk yang memiliki keterbatasan. Hal tersebut mengharuskannya untuk selalu berdoa agar optimis melalui bulan Ramadhan.

Berakhirnya Bulan Safar Bertepatan dengan Rebo Wekasan

Mengacu pada kalender terbitan Kementerian Agama RI tersebut, tanggal berakhirnya bulan Safar bertepatan dengan hari Rabu. Dalam tradisi yang berkembang di masyarakat Jawa, Rabu terakhir bulan Safar diyakini sebagai hari turunnya 320.000 bala bencana.

Kepercayaan Rebo Wekasan ini disebut berasal dari seorang sufi sebagaimana dikatakan Abdul Hamid dalam Kanzun Najah Was-Surur Fi Fadhail Al-Azminah wash-Shufur.

Keterangan lain mengenai anggapan Safar adalah bulan turunnya bala bencana berasal dari hadits dhaif yang menyebut Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa mengabarkan kepadaku tentang keluarnya bulan Safar, maka aku akan memberi kabar gembira kepadanya untuk masuk surga."

Kalender Bulan Safar 1446 H

Ibadah di Bulan Syawal

Bulan Syawal bukan hanya tentang Idul Fitri, namun juga menjadi waktu untuk memperbanyak amalan dan meraih pahala sebanyak-banyaknya. Dalam bulan ini, terdapat ibadah puasa Syawal yang pahalanya sangat besar.

Dilansir dari buku Berlimpah Harta dengan Beragam Dzikir, Shalat, dan Puasa Khusus karya Muhammad Arifin Rahman, puasa Syawal merupakan ibadah puasa sunah yang dikerjakan di bulan Syawal untuk menyempurnakan puasa di bulan Ramadan. Puasa Syawal dilakukan sebanyak enam hari dalam bulan Syawal, kecuali pada tanggal 1 Syawal yang merupakan hari yang dilarang untuk berpuasa.

Rasulullah SAW bersabda,

مَنْ صَامَ رَمَضانَ ثُمَّ أَتَبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كانَ كصِيَامِ الدَّهْرِ

Artinya: "Barang siapa yang berpuasa Ramadan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka baginya (ganjaran) puasa selama setahun penuh." (HR Muslim)

Pahala yang dijanjikan bagi mereka yang berpuasa pada enam hari di bulan Syawal sungguh luar biasa besar nilainya. Hanya dengan melaksanakan ibadah puasa selama enam hari tersebut, seorang Muslim dapat menerima pahala seolah-olah ia telah berpuasa selama setahun penuh.

Selain itu, di Indonesia juga terdapat budaya yang identik selama bulan Syawal atau Lebaran, yaitu budaya ibadah yang bisa diamalkan di bulan Syawal. Silaturahmi memperkuat rasa persaudaraan dan kepedulian antar umat Islam.

Dalam kepercayaan masyarakat Jawa, Suro adalah bulan yang sakral dan keramat. Gak terbatas di malam 1 Suro, masyarakat Jawa biasanya banyak yang lebih berhati-hati selama bulan Suro.

Banyak pantangan selama bulan Suro yang perlu diperhatikan, seperti larangan untuk bepergian jauh. Terutama untuk mereka yang memiliki weton tulang wangi.

Lalu, bulan Suro 2024 sampai tanggal berapa? Cek informasi serta kalendernya di artikel IDN Times ini!