Kehidupan awal dan latar belakang
Bill Gates dilahirkan pada 28 Oktober 1955 di Seattle. Dari usia yang muda, Bill menunjukkan minat yang kuat dalam pengkomputeran dan perisian. Pada tahun 1975, beliau mengasaskan Microsoft bersama Paul Allen. Visi dan pengalaman teknikal Gates sangat fundamental dalam kebangkitan Microsoft ke puncak industri perisian.
Keputusan Gates untuk meninggalkan Universiti Harvard untuk memberi tumpuan kepada Microsoft adalah momen yang penting dalam kehidupan dan kerjayanya. Kepimpinan dan inovasi beliau telah membantu menjadikan Microsoft peneraju global dalam dunia perisian dan pengkomputeran.
Microsoft yang ditubuhkan oleh Gates mula mendapat perhatian dunia dengan pelancaran sistem pengoperasian lagenda iaitu Windows, yang menjadi penanda aras untuk pengkomputeran peribadi dan kini digunakan secara meluas di seluruh dunia. Fokus beliau pada inovasi dan pembangunan teknologi membantu Microsoft menguasai pasaran perisian dan berkembang ke sektor teknologi baru.
Prestasi kewangan dan impak pasaran
Prestasi kewangan Microsoft menyerlahkan wawasan strategik Gates mengenai pembangunan teknologi komputer. Saham Microsoft kelihatan sangat mantap: ia telah melonjak ke paras tertinggi baru $420, dengan penganalisis meramalkan pertumbuhan berterusan untuk mencapai paras $500 pada tahun depan. Walaupun dengan pelaburan yang besar dalam penyelidikan kecerdasan buatan, Microsoft telah meningkatkan keuntungan dan mengurangkan kosnya. Selain itu, sektor perkomputeran awan syarikat itu telah berkembang dengan ketara, merebut peratusan penguasaan pasaran yang besar dalam industri infrastruktur awan.
Filantropi dan prospek masa depan
Usaha filantropi Bezos termasuklah sumbangan-sumbangan penting untuk inisiatif menangani perubahan iklim, pendidikan, dan bidang lain. Prospek beliau, termasuk pelaburan berterusan dalam teknologi dan program angkasa lepas, akan mempengaruhi pelbagai industri dan kemajuan manusia secara umum.
Jakarta, IDN Times - Di penghujung 2022, Forbes kembali merilis orang-orang terkaya di dunia. Tahun ini, Forbes menyebut ada 2.668 miliarder dunia yang ada di dalam daftar.
Namun, di tahun ini, Forbes juga mencatat bahwa ada sekitar 34 miliarder asal Rusia yang tersingkir dari daftar orang terkaya di dunia.
Sementara, yang masih bertengger di daftar tersebut, rata-rata turun dari peringkat awalnya karena kehilangan seperempat dari kekayaan mereka.
IDN Times mencatat 10 orang terkaya di dunia versi Forbes menurut catatan real time per Sabtu (17/12/2022). Siapa saja mereka?
Baca Juga: Tak Hanya Orang Terkaya, Bernard Arnault Resmi Jadi Centibillionaire
Dua pekan sebelum masuk ke tahun 2023, posisi satu orang terkaya di dunia kini tak lagi dipegang oleh Elon Musk, melainkan Bernard Arnault, pemilik merek mewah Louis Vuitton, dengan kekayaan tercatat sebesar 182,4 miliar dolar AS.
Bernard Jean Tienne Arnault atau yang lebih dikenal dengan Bernard Arnault merupakan seorang miliarder dan CEO dari salah satu perusahaan mewah kenamaan dunia yaitu Louis Vuitton Moët Hennessy (LVMH).
LVMH sendiri merupakan perusahaan multinasional asal Prancis yang berfokus pada penjualan barang mewah. Beberapa group yang tergabung dalam LVMH seperti Louis Vuitton, Christian Dior, Charles&Keith, Givenchy, Céline, dan masih banyak yang lainnya.
Elon Musk tampaknya harus rela turun satu peringkat menduduki orang terkaya nomor dua di dunia setelah Arnault. Kekayaan Musk saat ini tercatat sebesar 169,1 miliar dolar AS.
Sejumlah kontroversi sang pemilik Twitter ini disebut sebagai salah satu penyebab turunnya saham Tesla. Menurut CNBC International, saham Tesla merosot sebanyak 6,3 persen pada awal pekan ini.
Baca Juga: 5 Kontroversi Elon Musk Terkait Aplikasi Twitter
Pengusaha asal India, Gautam Adani berhasil menyalip Jeff Bezos menempati posisi orang terkaya ketiga di dunia. Adani diperkirakan memiliki kekayaan sebesar 131,5 miliar dolar AS.
Adani merupakan pendiri dan CEO Adani Group, yang bergerak di bidang pelabuhan dan energi dengan enam perusahaan publik yang berlokasi di India.
Tahun ini, saham bisnis Adani naik hingga 195 persen yang disebut-sebut karena Adani memimpin ekspansi terkait energi terbarukan.
Jeff Bezos kini menempati posisi ke-4 sebagai orang terkaya di dunia pada tahun ini. Bezos yang merupakan pendiri Amazon dan Blue Origin diperkirakan memiliki kekayaan sebesar 111,1 miliar dolar AS.
Bezos pernah menjabat sebagai presiden dan CEO Amazon, namun ia mengundurkan diri pada Juli 2021 lalu untuk berkarir di Space.
Baca Juga: Lengserkan Jeff Bezos, Bos Louis Vuitton Ternyata Investor Startup RI
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Orang terkaya kelima di dunia pada tahun ini adalah Warren Buffet. Dia memiliki kekayaan sebesar 104,4 miliar dolar AS.
Buffet dianggap sebagai investor paling sukses sepanjang tahun ini. Ia menjalankan perusahaan induk Berkshire Hathaway yang menggerakkan lebih dari 60 perusahaan seperti Duracell, Dairy Queen Restaurant dan juga asuransi Geico.
Bill Gates menduduki posisi ke-6 orang terkaya di dunia pada tahun ini. Founder Microsoft ini diperkirakan punya kekayaan sebesar 104,2 miliar dolar AS.
Gates juga terkenal sebagai sosok yang cukup aktif di bidang filantropi. Gates sadar dengan memberikan sebagian kekayaannya itu namanya akan keluar dari daftar orang terkaya dunia.
Namun, dia tak mempermasalahkannya. Sebab, Gates meyakini kalau hartanya juga dimiliki oleh orang-orang yang membutuhkan.
Di posisi 7 orang terkaya di dunia tahun 2022 adalah Larry Ellison yang memiliki kekayaan sebesar 101,3 miliar dolar AS.
Ellison sendiri dikenal sebagai pemilik dari banyak real estat di berbagai wilayah AS dan Hawaii, termasuk tanah seluas 246 hektar yang rencananya akan dibangun resort di atasnya.
Baca Juga: Mukesh Ambani, Satu-Satunya dari Asia di 10 Besar Orang Terkaya Forbes
Pengusaha asal India Mukesh Ambani menduduki posisi ke-8 orang terkaya di dunia. Ambani, menurut Forbes, memiliki kekayaan sebesar 90,2 miliar dolar AS.
Sebagian besar hasil kekayaan Ambani berasal dari saham di Reliance yang bergerak di bisnis penyulingan minyak dan petrokimia warisan ayahnya pada 2002 silam. Saat ini, Ambani termasuk miliarder yang memiliki usaha di bidang petrokimia, gas, minyak, dan ritel.
Carlos Slim Helu menduduki orang terkaya ke-9 di dunia dan merupakan orang paling kaya di negara asalnya, Meksiko. Ia ditaksir punya kekayaan sebesar 80,6 miliar dolar AS.
Helu merupakan pengusaha di bidang telekomunikasi bernama America Movil.
Orang terkaya ke-10 di dunia tahun 2022 versi Forbes adalah Steve Ballmer. Ia memiliki kekayaan sebesar 79,7 miliar dolar AS dan berhasil menyalip Larry Page yang kini turun ke peringkat 11.
Ballmer juga merupakan salah satu pendiri Microsoft dan merupakan satu dari 30 karyawan pertama Microsoft. Pada awal karirnya, ia merupakan manajer bisnis, dan akhirnya pada tahun 2000 Ballmer diangkat menjadi CEO Microsoft menggantikan Bill Gates.
Pada hari kini, lelaki terkaya di dunia mempunyai kuasa ekonomi yang belum pernah dilihat sebelum ini, bersama dengan pengaruh politik dan sosial yang bukan kepalang. Lebih daripada sekadar angka, kekayaan mereka mencerminkan perjalanan menarik yang telah mereka tempuh dalam kehidupan ini – perjalanan yang dihiasi dengan inovasi dan pemikiran strategik, dan yang telah memberi kesan kepada industri mereka, serta masyarakat secara umumnya. Artikel ini membentangkan satu analisis mengenai latar belakang, usaha perniagaan, prestasi kewangan, dan falsafah mereka, yang memberikan kita gambaran tentang bagaimana individu-individu ini mengubah dunia.
Tesla: $95.4B, SpaceX: $82.2B, X: $13.3B
Amazon: $134B, Blue Origin: $8.5B
Microsoft: $8.5B, Cascade Investment: $80B
Microsoft: $34B, LA Clippers
Berkshire Hathaway: $95B
Oracle: $70B, saham Tesla
Filantropi dan prospek masa depan
Usaha filantropi Zuckerberg, yang disediakan oleh Inisiatif Chan Zuckerberg, menumpukan fokus pada pendidikan, penjagaan kesihatan, dan penyelidikan saintifik. Kepimpinan berterusan beliau dalam menyelesaikan masalah global akan terus membentuk masa depan teknologi digital dan media sosial.
Kehidupan awal dan latar belakang
Larry Page dilahirkan di Amerika Syarikat dan Sergey Brin dilahirkan di USSR. Pasangan ini bertemu semasa membuat PhD mereka di Universiti Stanford. Mindset kolaboratif mereka mengenai projek enjin carian melahirkan apa yang kita semua kenali sebagai Google.
Penyelidikan BackRub yang dilakukan oleh Page dan Brin membawa kepada penciptaan Google pada tahun 1998. Kerja keras, visi, dan pengetahuan mereka merevolusikan cara orang mengakses maklumat dan mengubah landskap digital selama-lamanya.
Kehidupan awal dan latar belakang
Bernard Arnault dilahirkan di Roubaix, Perancis pada 5 Mac 1949. Kerjaya awal Arnault termasuk pengalaman dalam bidang hartanah dan pembinaan, di mana di situlah beliau mengasah naluri perniagaannya.
Penglibatan Arnault dalam dunia budaya dan barangan mewah bermula pada tahun 1985, bilamana beliau bekerja di Christian Dior. Wawasan beliau untuk berkembang dengan menyatukan jenama mewah membawa kepada penubuhan konglomerat LVMH Moet Hennessy Louis Vuitton SE, pemain global dalam dunia barangan mewah.
Di bawah kepimpinan Arnault, LVMH berubah menjadi syarikat pengeluar barangan mewah terbesar di dunia. Pengambilalihan jenama seperti Louis Vuitton, Moët & Chandon, dan Hennessy memperluaskan portfolio LVMH dan mengukuhkan kedudukannya dalam pasaran mewah. Fokus Arnault pada reputasi jenama, kualiti, dan eksklusif adalah faktor utama di sebalik kejayaan LVMH.
Prestasi kewangan dan impak pasaran
Prestasi kewangan LVMH mencerminkan dominasinya dalam sektor mewah. Walaupun berhadapan dengan cabaran ekonomi, portfolio LVMH terus menunjukkan prestasi yang baik, didorong oleh permintaan pengguna untuk produk berkualiti tinggi.
Saham LVMH baru-baru ini jatuh kepada $675. Kemerosotan ini boleh dikaitkan sebahagiannya dengan cabaran yang timbul akibat pemulihan ekonomi China yang lembap, yang telah memberi kesan kepada pelbagai jenama mewah. Namun, biarpun dengan cabaran-cabaran ini, industri sudah menunjukkan tanda-tanda pemulihan.
Pusat membeli-belah China dan pemain-pemain industri yang lain menjangkakan pertumbuhan dalam sektor barangan mewah di China. Jualan organik dijangka meningkat 0-5% tahun ini. Juga, kebangkitan semula perbelanjaan untuk barangan mewah di luar China mendahului isyarat pemulihan permintaan global.
Bagaimana individu-individu ini mengumpulkan kekayaan mereka?
Orang-orang ini telah mengumpulkan kekayaan mereka dalam pelbagai cara, termasuk keusahawanan, inovasi, pelaburan, dan kejayaan syarikat mereka. Sesetengah daripada mereka telah membina firma teknologi yang besar, sementara yang lain telah meraih kekayaan mereka melalui pelaburan dalam pelbagai industri seperti barangan mewah, kewangan, dan lain-lain.
Kepimpinan di Microsoft
Kepimpinan Ballmer menyaksikan peningkatan penggunaan produk Microsoft di seluruh dunia. Penekanannya pada penyelesaian perniagaan seperti Microsoft Office, bersama dengan usaha untuk mengintegrasikan produk dan perkhidmatan Microsoft, telah membentuk strategi dan pertumbuhan syarikat.
Prestasi kewangan dan impak pasaran
Walaupun kepimpinan Ballmer menunjukkan hasil yang bercampur-campur, Ballmer berjaya meningkatkan pendapatan tiga kali ganda dan keuntungan syarikat meningkat dua kali ganda sepanjang tempoh khidmat beliau sebagai CEO, membuktikan bahawa dia seorang ahli perniagaan yang baik yang selalu bekerja demi kepentingan Windows dan Office.
Pengambilalihan LA Clippers oleh Ballmer pada tahun 2014 menunjukkan minatnya yang beraneka ragam dalam perniagaan. Pelaburan beliau dalam pelbagai sektor, termasuk teknologi dan sukan, mencerminkan komitmen beliau terhadap pelaburan yang pintar dan pelbagai serta wawasan yang luas.
Bagaimanakah orang terkaya di dunia memberikan kesan kepada saham-saham terkemuka dan ekonomi global?
Orang-orang terkaya dunia mempunyai pengaruh yang besar terhadap saham terkemuka dan ekonomi global. Prospek global, keputusan, pelaburan, dan sentimen pasaran mereka dapat mempengaruhi harga saham, prestasi syarikat, inovasi, dan trend ekonomi dan pasaran secara keseluruhan.
Sepuluh lelaki terkaya hari ini masing-masing telah memberikan sumbangan yang besar kepada industri mereka dan dunia secara umumnya. Pencapaian mereka mencerminkan bukan sahaja kejayaan kewangan, tetapi juga inovasi, pengaruh sosial, dan komitmen untuk menangani cabaran global. Oleh kerana mereka terus membentuk pelbagai sektor dan memacu kemajuan teknologi, legasi mereka mungkin akan mempengaruhi generasi akan datang, ekonomi global, dan seluruh dunia.
TEMPO.CO, Jakarta - Melalui pemeringkatan Real Time Billionaires, majalah Bisnis asal Amerika Serikat, Forbes, selalu memperbarui daftar orang terkaya di dunia. Melansir dari situs resmi Forbes, miliarder yang berada di urutan teratas sebagai orang paling tajir di dunia ini mengalami kenaikan saham dan nilai kekayaan pada Desember 2023.
Pada 10 peringkat teratas, per Desember ini Forbes mencatat lonjakan kekayaan para miliarder adalah sekitar 9 persen dari kekayaan mereka di bulan sebelumnya. Selain itu, kenaikan saham juga mulai terjadi di sejumlah perusahaan besar, mulai dari Tesla hingga Alphabet.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lantas, siapa saja daftar orang terkaya di dunia pada Desember 2023? Simak rangkuman informasi selengkapnya berikut ini.
Daftar orang terkaya di dunia yang pertama adalah Elon Musk. Melansir Forbes, per 1 Desember 2023, nilai kekayaan Elon Musk nasi sebesar US$ 28 miliar. Hal ini terjadi akibat kenaikan harga saham Tesla yang hampir menyentuh angka 17 persen selama November lalu. selain itu, CEO pembuat mobil listrik ini juga memiliki saham di perusahaan roket swasta, SpaceX dan perusahaan media sosial X, yang dulu bernama Twitter. Pada 5 Desember 2023, harta kekayaan Elon Musk adalah US$ 242,1 miliar atau sekitar Rp 3.751 triliun.
Bos barang mewah asal Prancis, Bernard Arnault menjadi salah satu pengusaha yang meraih banyak keuntungan pada 2023 ini. Dia saat ini memiliki harta kekayaan mencapai US$ 187,8 miliar, naik dari bulan sebelumnya yang hanya mendapat US$ 178 miliar. Bernard Arnault adalah CEO dan Ketua Moet Hennessy Louis Vuitton (LVMH), perusahaan konglomerasi barang mewah terbesar di dunia yang mencakup sekitar 70 merek fashion dan kosmetik terkenal. Beberapa di antaranya adalah Louis Vuitton, Christian Dior, Moet & Chandon, Sephora, dan Tiffany & Co.
Jeff Bezos adalah pengusaha yang pernah menjabat sebagai CEO dari Amazon, perusahaan e-commerce terbesar di dunia. Namun, dia memutuskan untuk meninggalkan posisinya pada 2021 dengan tetap menjabat sebagai Chairman Amazon. Harta kekayaannya saat ini adalah sebesar US$ 167,2 miliar.
Taipan dari perusahaan perangkat lunak Oracle, Larry Ellison, menjadi salah satu pengusaha yang meraih banyak keuntungan di tahun ini. Hal tersebut terjadi karena saham Oracle mengalami kenaikan hingga 10 persen pada November lalu. Selain itu, Larry yang kini menjabat sebagai Chief Technology Officer (CTO) di Oracle juga pernah merambah ke dunia investasi dengan memiliki saham besar di Tesla dan menjabat sebagai dewan direksinya pada 2018-2020. Adapun jumlah hartanya saat ini tercatat senilai US$ 118,5 miliar.
Dikenal sebagai ‘Oracle of Omaha’, Warren Buffett adalah salah satu investor paling sukses sepanjang masa. Dia menjalankan bisnis konglomerasi investasi di perusahaan Berkshire Hathaway yang memiliki banyak cabang perusahaan. Mulai dari penyedia asuransi Geico, jaringan restoran Dairy Queen, hingga produsen baterai Duracell. Total kekayaannya adalah US$ 118,5 miliar.
Daftar orang terkaya di dunia Desember 2023 selanjutnya adalah Bill Gates. Dia adalah pendiri dan mantan CEO Microsoft yang selama 25 tahun ini menjadi salah satu langganan dalam daftar orang terkaya di dunia. Selain mendapat penghasilan dari perusahaan buatannya, Bill Gates juga memiliki banyak investasi di beberapa perusahaan lain. Harta kekayaannya per 5 Desember 2023 adalah sebanyak US$ 116,9 miliar.
Mark Zuckerberg berhasil masuk ke dalam posisi tujuh besar daftar orang terkaya di dunia Desember 2023. Pengusaha asal Amerika Serikat ini memulai bisnisnya ketika masih berusia 19 tahun dengan membuat sebuah platform media sosial Facebook pada 2004 silam. Setelah itu, bisnisnya pun semakin berkembang dan kini telah memiliki beberapa platform baru dalam naungan perusahaan Meta, seperti Instagram, WhatsApp, dan Threads. Total kekayaan bersihnya adalah US$ 113,4 miliar.
Steve Ballmer adalah teman Bill Gates saat berkuliah di Universitas Harvard. Dia juga pernah menjadi CEO Microsoft pada periode 2000-2014. Selain itu, dia juga berinvestasi dalam berbagai bidang, termasuk klub basket NBA, Los Angeles Clippers. Saat ini kekayaan Steve Ballmer mencapai US$ 110,5 miliar, imbas kenaikan harga saham Microsoft sebesar 9 persen.
Larry Page adalah salah satu pendiri Google pada 1998 silam. Dia pernah menjabat sebagai CEO Google pada 2011-2015. Saat ini, Larry Page menjabat sebagai anggota dewan direksi Alphabet, perusahaan induk Google. Adapun total kekayaannya di akhir tahun ini mencapai US$ 109,2 miliar.
10. Sergey BrinDaftar orang terkaya di dunia pada Desember 2023 selanjutnya adalah Sergey Brin. Dia adalah teman Larry Page yang ikut mendirikan perusahaan mesin pencari populer, Google. Pada Desember 2019, Sergey Brin mengundurkan diri sebagai Presiden Alphabet, perusahaan induk Google. Meski begitu, dia masih menjadi pemegang saham pengendali dan anggota dewan direksi. Harta kekayaannya per 5 Desember 2023 senilai US$ 104,9 miliar.
Bisnis.com, JAKARTA - Forbes kini merilis daftar orang terkaya pada tahun 2022, usai terjadinya perang, pandemi, dan pasar yang lesu tentu memengaruhi total kekayaan miliarder dunia tahun ini.
Berdasarkan data Forbes, ada sebanyak 2.668 miliarder, di mana angka ini lebih 87 lebih sedikit dari tahun lalu.
Adapun, untuk jumlah kekayaan kolektif mencapai US$12,7 triliun hingga US$400 miliar lebih rendah daripada tahun 2021.
Penurunan paling signifikan terjadi di Rusia, di mana terdapat 34 miliarder lebih sedikit dari tahun lalu setelah invasi Vladimir Putin ke Ukraina, dan China, di mana tindakan keras pemerintah terhadap teknologi perusahaan telah menyebabkan harta kekayaan 87 miliarder China tersebut turun.
Namun, Forbes telah mencatat lebih dari 1.000 miliarder punya harta kekayaan naik signifikan dari tahun lalu. Bahkan, dalam setahun terakhir ada 236 pendatang baru dari wilayah Barbados, Bulgaria, Estonia, dan Uruguay.
Melansir dari Forbes pada Selasa (6/12/2022), berikut daftar miliarder terbaru. Simak ulasannya.
Elon Musk masih menjadi prang terkaya di dunia, di mana dirinya mendirikan enam perusahaan termasuk pembuat mobil listrik Tesla, produsen roket SpaceX, dan startup Boring Company. Harta kekayaannya kini mencapai US$219 miliar atau sekitar Rp3.430 triliun.
Jeff Bezos merupakan pendiri e-commerce Amazon pada tahun 1994 yang bermula dari garasinya di Seattle. Meski, dia mengundurkan diri sebagai CEO untuk menjadi ketua eksekutif pada Juli 2021. Namun, harta kekayaannya saat ini mencapai US$171 miliar atau setara dengan Rp2.678 triliun.
Bernard Arnault kini telah menjadi dari LVMH Group dari sekitar 70 merek fesyen dan kosmetik, termasuk Louis Vuitton dan Sephora hingga mengakuisisi toko perhiasan klasik Amerika Tiffany & Co. Saat ini kekayaannya mencapai US$158 miliar atau sekitar Rp2.474 triliun
Bill Gates kini telah mendiversifikasikan bisnisnya, dari perangkat lunak Microsoft, hingga terjun ke dalam bisnis investasi energi nol karbon. Kekayaannya kini mencapai US$129 atau setara dengan Rp2.020 triliun
Warren Buffett adalah salah satu investor paling sukses sepanjang masa dengan kekayaan senilai US$118 miliar atau setara degan Rp1.848 miliar.
Larry Page mengundurkan diri sebagai CEO Alphabet, induk Google, pada Desember 2019 tetapi tetap menjadi anggota dewan dan pemegang saham pengendali. Kekayaan Page kini senilai US$ miliar atau setara dengan Rp1.738 triliun.
Meski mengundurkan diri sebagai presiden Alphabet, perusahaan induk Google, tetapi Sergey Brin tetap menjadi pemegang saham pengendali dan anggota dewan dengan kekayaan bersih mencapai US$107 miliar yang setara dengan Rp1.676 triliun
Larry Ellison adalah ketua, chief technology officer (CTO), dan salah satu pendiri Oracle, dengan kepemilikan saham sekitar 35 persen dan kekayaan bersih sebesar US$106 miliar atau setara dengan Rp1.660 triliun.
Steve Ballmer adalah mantan CEO Microsoft. Sejak menjabat CEO Microsoft dari tahun 2000 hingga 2014, harta kekayaannya kini sebesar US$91,4 miliar atau setara dengan Rp1.431 triliun.
Mukesh Ambani menjadi konglomerat India dengan menjalankan bisnisnya yaitu Reliance Industries di bidang petrokimia, minyak dan gas, telekomunikasi, dan ritel. Pengusaha yang sempat dikabarkan ingin membeli Liverpool ini memiliki kekayaan bersih mencapai US$90,7 miliar atau setara dengan Rp1.419 triliun.
11. Gautam Adani & Keluarga
Gautam Adani merupakan pengusaha infrastruktur asal India yang menguasai Pelabuhan Mundra, pelabuhan terbesar di negara itu, di negara bagian asalnya Gujarat. Forbes mencatat, Adani mengantongi kekayaan bersih senilai US$90 miliar atau setara dengan Rp1.408 triliun.
12. Michael Bloomberg
Michael Bloomberg adalah pendiri informasi keuangan dan perusahaan media Bloomberg LP pada tahun 1981. Kini, dia mengantongi kekayaan sebesar US$82 miliar yang setara dengan Rp1.283 triliun.
13. Carlos Slim Helu & Keluarga
Carlos Slim Helu dan keluarganya mengendalikan América Móvil, perusahaan telekomunikasi seluler terbesar di Amerika Latin. Mereka memiliki kekayaan bersih senilai US$81,2 miliar atau setara dengan Rp1.270 triliun.
14. Francoise Bettencourt Meyers
Francoise Bettencourt Meyers, cucu pendiri L'Oreal, merupakan perempuan terkaya di dunia dengan kekayaan bersih sebesar US$74,8 miliar atau setara dengan Rp1.170 trilun.
Mark Zuckerberg merupakan pendiri jejaring media sosial Facebook, yang kini berganti nama menjadi Meta, kekayaannya naik secara signifikan seiring dengan pandemi yakni sebesar US$67,3 miliar atau setara dengan Rp1.000 triliun.
Larry Ellison atau lengkapnya Lawrence Joseph Ellison menjadi orang terkaya kedua di dunia setelah harta kekayaannya meningkat drastis. Bahkan kini kekayaan pendiri perusahaan perangkat lunak Oracle ini melampaui Jeff Bezos hingga Bernard Arnault dan Mark Zuckerberg.
Berdasarkan laporan Forbes Real Time Billionaires, Sabtu (26/10/2024), Ellison tercatat memiliki kekayaan bersih senilai US$ 211,7 miliar atau Rp 3.312,25 triliun (kurs Rp 15.646/dolar AS).
Jumlah ini mengalami penurunan sebesar US$ 573 juta atau Rp 8,9 triliun (0,27%) dibandingkan dengan kekayaan yang dimilikinya pada Jumat (25/10) kemarin. Namun dengan kekayaannya itu ia masih berada di posisi kedua sebagai manusia terkaya di muka bumi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Larry berada satu peringkat di bawah bos Tesla, Elon Musk yang saat ini memiliki harta sebesar US$ 274,7 miliar atau Rp 4.297,95 triliun, dan menjadi orang terkaya nomor satu di dunia.
Harta kekayaan Ellison ini masih lebih besar dari Jeff Bezos yang berada di peringkat 3 dengan kekayaan senilai US$ 205,6 miliar atau Rp 3.216,81 triliun.
Kemudian di peringkat empat ada pendiri Meta, Mark Zuckerberg yang memiliki kekayaan sebesar US$ 198,3 miliar atau Rp 3.102,6 triliun. Selanjutnya di peringkat kelima sebagai orang paling tajir di dunia ada Bernard Arnault dan keluarga dengan total kekayaan US$ 172,8 miliar atau Rp 2.703,62 triliun.
Perlu diketahui, dalam laporan Forbes yang lain disebutkan peningkatan kekayaan Larry Ellison mulai terjadi sejak Senin (16/9) kemarin. Di mana kekayaan Ellison yang memegang sekitar 40% saham Oracle ini meningkat drastis menjadi US$ 206 miliar (Rp 3.223,07 triliun) dalam sehari.
Peningkatan ini terjadi berkat lonjakan nilai saham Oracle sebesar 21% selama lima sesi perdagangan terakhirnya setelah merilis laporan laba dan panduan yang kuat minggu lalu, melampaui ekspektasi analis.
Perusahaan perangkat lunak cloud tersebut juga mengumumkan kemitraan dengan Amazon Web Services, yang melengkapi kesepakatan sebelumnya dengan Google dan Microsoft membuat saham Oracel semakin bersinar.
Berkat reli saham Oracle inilah kekayaan Ellison berhasil meningkat hingga US$ 34 miliar atau Rp 531,96 triliun, mendorong perusahaan berusia 80 tahun itu langsung mengungguli Zuckerberg dan Bernard Arnault.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Bloomberg keluarkan rilis daftar nama yang termasuk dalam 100 orang terkaya di dunia pada tahun 2024.
Dikutip dari daftar Bloomberg Billionaires Index (data per Juni 2024) lewat laman bloomberg.com, seorang pengusaha, investor, dan kolektor seni Prancis yang juga CEO LVMH Bernard Arnault perusahaan barang mewah terbesar di dunia ini menjadi orang terkaya di dunia.
Di urutan kedua disusul oleh pengusaha Elon Musk, pengusaha di SpaceX dan perusahaan otomotif Tesla, juga pemilik X Corp.
Lantas di urutan ketiga ada Jeff Bezos, pengusaha, pemilik media, dan investor Amerika, dirinya juga pendiri, ketua eksekutif, dan mantan presiden dan CEO Amazon, perusahaan e-commerce dan komputasi awan terbesar di dunia.
Terdata dalam Bloomberg, 3 sosok pengusaha Indonesia masuk dalam daftar 100 orang terkaya di dunia, siapa saja mereka?
Baca juga: Sosok Rosan Roeslani yang Kini Berseteru dengan Connie Bakrie, Masuk Daftar Orang Terkaya di RI
Baca juga: Orang-orang Terkaya RI Makan Malam dengan Politisi PDIP Maruarar Sirait, Bahas IKN
Baca juga: Elon Musk Tetap Orang Terkaya di Dunia Walau Saham Tesla Turun Hingga X Diboikot Warganet Indonesia
Berikut Daftar Orang Terkaya di Dunia Versi Bloomberg:
1. Bernard Arnault (total kekayaan $207B)
2. Elon Musk (Total kekayaan $203B)
3. Jeff Bezos (total kekayaan $199B)
4. Mark Zuckerberg (total kekayaan $166B)
5. Larry Page (total kekayaan $153B)
6. Bill Gates (total kekayaan $152B)
7. Sergey Brin (total kekayaan $145B)
8. Steve Ballmer (total kekayaan $144B)
Kehidupan awal dan latar belakang
Elon Musk dilahirkan pada 28 Jun 1971, di Afrika Selatan, dan menunjukkan minat yang kuat dalam teknologi dan komputer dari zaman kanak-kanak, dan mempunyai sangat tertarik dengan angkasa dan fiksyen sains. Beliau mencipta karya teknologi pertamanya ketika beliau baru berusia 12 tahun - permainan video yang dipanggil Blastar, bunga-bunga pertama tentang usaha yang akan beliau ceburi apabila beliau dewasa.
Musk meninggalkan Afrika Selatan dan berhijrah ke Amerika Syarikat untuk belajar fizik dan ekonomi di University of Pennsylvania. Waktu beliau di UPenn adalah waktu yang sangat formatif dan berpengaruh membentuk wawasan beliau untuk masa depan teknologi dan inovasi. Selepas beliau meninggalkan pengajian Ph.D. beliau di Universiti Stanford, Musk memutuskan untuk melibatkan diri dalam bidang keusahawanan, membuka jalan ke arah kejayaan beliau.